Apa Saja Jenis Speech Delay Pada Anak?

Apa Saja Jenis Speech Delay Pada Anak?

Gangguan keterlambatan bicara dan bahasa atau speech delay memiliki tanda yang beragam dan berbeda pada masing-masing anak. Ahli telah mengelompokkan speech delay menjadi beberapa kategori. Apa saja jenis speech delay pada anak? 

American Family Physician menyebutkan ada dua kategori terkait speech delay. Jenis keterlambatan bicara dan bahasa primer yang meliputi keterlambatan pengembangan bicara dan bahasa, gangguan bahasa ekspresif, dan gangguan reseptif. 

Jenis Speech Delay pada Anak

apa saja jenis speech delay
Photo by Kamaji

Adapun speech delay jenis sekunder yakni gangguan keterlambatan akibat kondisi lain. Di antaranya yakni gangguan pendengaran, masalah bicara fisik, juga gangguan spektrum autisme. Berikut adalah beberapa jenis speech delay yang umum pada anak

  • Keterlambatan Pengembangan Bicara dan Bahasa

Jenis speech delay yang pertama yakni keterlambatan pengembangan bicara dan bahasa. Speech delay pada anak termasuk pada jenis pertama jika anak mengalami keterlambatan bicara, tetapi menunjukkan pemahaman, kecerdasan, pendengaran, hubungan emosional, dan keterampilan artikulasi yang normal.

  • Gangguan Bahasa Ekspresif

Ketika mengalami gangguan bahasa ekspresif, anak mengalami kesulitan menunjukkan sesuatu melalui kata-kata maupun bahasa tubuh. Gangguan bahasa ekspresif membutuhkan terapi aktif dengan profesional karena gangguan jenis ini tidak selalu bisa hilang dengan sendirinya.

Baca Juga : Apa Gejala Anak Mengalami Speech Delay? Orang Tua Harus Tahu

  • Gangguan Bahasa Represif 

Anak bisa mendapatkan diagnosis gangguan bahasa represif oleh dokter apabila mengalami speech delay dengan gejala lain. Macam-macam speech delay ini tandanya jarang bicara, bicara dengan artikulasi tidak jelas, jarang atau tidak menunjuk dan melihat objek, tetapi merespons komunikasi nonverbal. 

  • Childhood Apraxia of Speech

Apraksia dalam berbicara berarti anak kesulitan menyuarakan susunan kalimat yang benar. Hal tersebut membuat orang lain kesulitan mengerti keinginan anak. Guna mendukung maksud yang ingin disampaikan, biasanya anak juga menunjukkan gerakan, tetapi kemampuan bicaranya kurang.

  • Gangguan Miofungsi Orofasial

Baik anak maupun dewasa sebenarnya bisa mengalami gangguan miofungsi orofasial. Tandanya yakni gerakan wajah yang tidak normal. Hal ini terjadi karena terdapat gangguan pada perkembangan otot dan tulang wajah. Akibatnya, individu mengalami gangguan bicara bahkan kesulitan bernapas dan makan. 

Baca Juga : Ini 5 Cara Mengatasi Speech Delay!

  • Gangguan Disartria

Disartria merupakan kondisi gangguan bicara yang ditandai dengan artikulasi yang sedikit cadel, kekosongan bernada rendah hingga mendalam. Akibatnya, anak mengalami ketidakmampuan untuk menghasilkan kata-kata yang dapat dikenali. Otot bibir, mulut, lidah, dan rahang terlalu lemah menjadi penyebabnya.

  • Autism Spectrum Disorder

Masalah bicara dan bahasa merupakan salah satu gangguan spektrum autisme. Hal ini menyebabkan anak kesulitan menggunakan bahasa, mengulangi frasa secara berulang-ulang. Tipe speech delay akibat autisme menyebabkan anak kesulitan berbincang, kalimat yang tidak berurutan, dan lainnya. 

  • Selective Mutism

Selective mutism adalah ketidakmampuan anak berkomunikasi efektif dalam pengaturan sosial tertentu. Anak dengan selective mutism akan kesulitan berbicara atau menggunakan bahasa tidak setiap saat, misalnya hanya ketika di sekolah atau di tempat umum.  

Kesimpulan

Memahami apa saja jenis speech delay bukan berarti boleh mendiagnosis kondisi anak tanpa bantuan ahli. Dapatkan konsultasi dan terapi guna mengetahui jenis dan penanganannya secara tepat. Di Aqqlio, Anda bisa mendapatkan produk terbaik untuk nutrisi anak sekaligus konsultasi dengan ahli terapi profesional.

4 Nutrisi untuk Anak Speech Delay yang Wajib Diketahui

4 Nutrisi untuk Anak Speech Delay yang Wajib Diketahui

Normalnya, kemampuan bicara si Kecil mulai terlihat pada usia tujuh bulan lebih. Jadi, ketika anak Anda berusia di atas 1 tahun dan masih belum bisa ngomong. Maka, ada kemungkinan anak mengalami kondisi speech delay. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi tersebut yaitu dengan memenuhi nutrisi untuk anak speech delay.

Nutrisi apa saja yang dibutuhkan anak speech delay? Jawabannya, bisa Anda temukan dengan menyimak ulasan berikut ini.

Omega-3

salmon omega 3 nutrisi speech delay
Photo by Valeria

Asupan lemak omega-3 sudah dikenal sebagai nutrisi terbaik untuk otak. Lemak sehat ini sangat penting untuk perkembangan otak dan membantu mengatasi gangguan bicara dan keterlambatan kognitif pada anak-anak.

Delay speech pada anak berkaitan erat dengan perkembangan otak. Kekurangan nutrisi ini bisa membuat anak kurang fokus, perkembangan kognitif terhambat, dan konsentrasi buruk.

Omega-3 banyak terkandung dalam ikan salmon, kedelai, kenari, kacang-kacangan seperti mete, almond, kacang tanah, dan bahan pangan lainnya.

Protein

kacang almon protein nutrisi speech delay
Photo by Kafeel Ahmed

Seperti Anda ketahui protein jadi asupan nutrisi penting buat tubuh manusia. Sebagian besar organ tubuh membutuhkan protein untuk dapat bekerja secara optimal.

Protein juga jadi nutrisi yang tidak kalah penting dibanding omega-3. Protein sangat baik untuk perkembangan dan perbaikan fungsi otak termasuk perbaikan fungsi berbicara pada anak.

Baca Juga : Apa Itu Speech Delay dan Bagaimana Mendeteksinya?

Untuk si Kecil, Anda bisa memberikan asupan makanan seperti telur, ikan, daging, kacang-kacangan, susu, dan bahan pangan lainnya yang kaya akan protein.

Vitamin

nutrisi untuk anak speech delay
Photo by Wendy Wei

Ada banyak jenis vitamin yang baik buat pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Vitamin yang bisa meningkatkan kemampuan komunikasi anak.

Diantaranya, vitamin A, vitamin C, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, dan vitamin B9. Vitamin-vitamin tersebut mengoptimalkan kerja otak dan membantu perkembangan otak.

Selain itu, kelompok vitamin ini meningkatkan kinerja saraf yang berperan dalam kemampuan bicara anak. Berperan juga dalam melindungi saraf dari kerusakan dan menjaganya tetap dalam kondisi baik.

Sumber vitamin A bisa Anda dapatkan pada mangga, wortel, sayur bayam, hati sapi, buah jeruk, lobak, dan sebagainya. Sedangkan sumber vitamin C dari jeruk, kiwi, leci, strawberry, tomat, dan lain-lain.

Sumber vitamin B ada dalam beragam bahan pangan. Contohnya, buah-buahan, sayur-sayuran, daging, ikan, telur, dan sumber vitamin B lainnya.

Baca Juga : Ketahui 4 Jenis Vitamin Speech Delay untuk Si Kecil

Kalsium dan Zat Besi

kalsium nutrisi untuk anak speech delay
Photo by Alex Green

Asupan kalsium ternyata mampu melindungi sistem saraf pada anak. Selain itu, mencegah terjadinya cacat pada anak termasuk gangguan berbicara atau speech delay.

Kalsium banyak terkandung dalam bahan pangan seperti susu, keju, sarden, telur, yogurt, tahu, tempe, dan lain-lain.

Zat besi sendiri berperan dalam produksi sel darah merah yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya itu, zat besi juga bisa mempengaruhi kognitif anak terutama IQ anak.

Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

IQ yang rendah dapat menghambat kemampuan bicara anak. Olehnya itu penting untung memberi anak asupan zat besi yang cukup.

Sumber zat besi bisa dengan mengkonsumsi daging merah, jeroan, hati, ikan, sereal, sayuran hijau, kerang, dan lain-lain.

Kesimpulan

Selain pemenuhan nutrisi untuk anak speech delay, Anda bisa menggunakan pengobatan dari luar dengan produk dari Aqqlio. Produk ini mampu mengatasi kondisi

speech delay pada anak tanpa harus dikonsumsi langsung, cukup dioleskan secara rutin dan si Kecil bisa segera merasakan manfaatnya.

Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah

Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah

Terapi speech delay jadi solusi yang bisa Anda lakukan untuk anak yang mengalami hambatan dalam berbicara.

terapi speech delay

Melalui terapi ini anak akan dibantu untuk berkomunikasi lebih sering dengan menggunakan gestur tubuh, kata-kata, dan suara.

Terapi ini bisa Anda lakukan secara mandiri di rumah. Menstimulasi anak untuk berbicara bisa Anda lakukan melalui berbagai cara atau metode.

Berikut bentuk-bentuk  terapi yang bisa Anda lakukan pada si Kecil.

  • Selalu Ajak Anak untuk Bicara

anak speech delay
Photo by Keira Burton

Terapi terbaik untuk anak yang mengalami speech delay yaitu latihan berbicara. Pastikan Anda selalu menyempatkan waktu untuk mengajak anak berkomunikasi. Anda bisa membicarakan apa saja. 

Misalnya, saat menemani si Kecil bermain, kenalkan anak dengan benda-benda kesukaannya dengan menyebutkan secara jelas.

Seperti “bola”, “balok”, atau gambar-gambar hewan “ayam”, “kucing”, dan lain sebagainya. 

Baca Juga : Apa Gejala Anak Mengalami Speech Delay? Orang Tua Harus Tahu

Anda bisa mengulang-ulang suatu kata sederhana tersebut agar anak bisa meniru dan menghafalkannya.

  • Bacakan Anak Buku Cerita

obat speech delay
Photo by Lina Kivaka

Terapi mandiri untuk anak speech delay berikutnya yaitu membacakan anak buku cerita.

Lewat pembacaan cerita, anak akan menyimak dan mendengarkan setiap kata yang Anda ucapkan. 

Dengan begitu, lambat laun anak akan mulai belajar meniru kata-kata yang Anda ucapkan dan akhirnya bisa terbiasa dan semakin lancar mengucapkan kata-kata.

Pembacaan buku cerita juga akan membantu anak dalam memperkaya perbendaharaan kata baru.

  • Mengajak Anak Bernyanyi

terapi speech delay

Aktivitas bernyanyi dengan si Kecil jadi terapi speech delay menyenangkan dan disukai anak-anak. Selain anak terhibur, anak akan turut bernyanyi walaupun mungkin masih terbata-bata. 

Jika Anda rutin melakukan metode terapi ini, lama-kelamaan anak akan terbiasa dengan satu lagu kesukaannya dan mulai menirukannya.

Sambil bernyanyi Anda bisa sambil menggunakan gerakan seperti bertepuk tangan dan membuat gestur tubuh sesuai nyanyian agar anak semakin bersemangat dan gembira.

  • Jauhkan Gadget dari Anak

anak tanpa gadget
Photo by Ketut Subiyanto

Menjauhkan anak dari barang elektronik seperti TV maupun gadget sangat dianjurkan demi keberhasilan terapi.

Benda-benda tersebut faktanya dapat menghambat perkembangan anak. Anak akan menjadi pasif, malas ngomong, dan akhirnya akan menghambat kemampuannya berbicara.

Baca Juga : Ketahui 4 Jenis Vitamin Speech Delay untuk Si Kecil

Daripada memberinya gadget sebaiknya berikan mainan edukasi yang membuat motorik anak terlatih. 

  • Kesimpulan

Untuk mendukung keberhasilan terapi speech delay yang Anda berikan buat si Kecil.

Kami kenalkan produk Aqqlio yang merupakan obat untuk menyembuhkan speech delay yang bisa Anda andalkan. Kandungan berbagai minyak atsiri dalam Aqqlio  mampu menutrisi otak anak.

Produk Aqqlio memiliki cara kerja dengan menghambat enzim asetilkolinesterase yang dapat merusak dan mengganggu stimulus pada saraf di otak sehingga perkembangan kemampuan bicara anak terganggu.

Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

Obat speech delay ini tidak perlu dikonsumsi, cukup dioleskan secara rutin untuk membantu menstimulasi kerja otak dan sistem saraf si kecil agar lebih cepat berbicara.

Selain itu, lebih mudah penggunaannya karena tidak perlu memaksa anak mengkonsumsi produk dan terlebih lagi tidak mengandung efek samping.

Apa Gejala Anak Mengalami Speech Delay? Orang Tua Harus Tahu

Apa Gejala Anak Mengalami Speech Delay? Orang Tua Harus Tahu

Pada dasarnya, setiap anak memiliki waktu tahapan perkembangan yang berbeda, termasuk kemampuan bicara. Namun, tidak sedikit yang mengalami keterlambatan mengucapkan kata pertama. Para ahli telah memberikan panduan yang menjawab apa gejala anak mengalami speech delay

apa gejala anak mengalami speech delay (2)
Photo by Peter Kambey

Lakukan pendekatan tunggu dan melihat selama mengamati perkembangan anak. Gejala speech delay berikut mungkin muncul dan perlu mendapatkan perhatian lebih.

1. Anak Tidak Menggunakan Gestur

Jika anak tidak menampakkan penggunaan gerak tubuh, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala speech delay.

Penggunaan gestur sederhana seperti melambai dan menunjuk umumnya mulai buah hati lakukan ketika berusia 12 bulan atau satu tahun.

Ketika anak mengalami speech delay, ia akan terlambat menunjukkan gestur pada usia yang lebih dewasa. Terus pantau perkembangan anak ketika menurut Anda ia mengalami speech delay.

2. Anak Kesulitan Menirukan Suara

ciri anak speech delay
Photo by Kampus Production

Memasuki usia 18 bulan, umumnya anak sudah mampu mengeluarkan suara imitasi dan mengurangi gestur tubuh.

Ketika Anda menunjukkan suara kucing, misalnya, ia akan bisa menirukan walaupun secara sederhana.  

Baca juga : Ketahui 4 Jenis Vitamin Speech Delay untuk Si Kecil

Ciri anak speech delay yang bisa diamati yakni masih memilih menggunakan gerakan dibanding bersuara sebagai alat komunikasi.

Ada kalanya anak justru menunjuk secara acak alih-alih mengikuti instruksi yang diberikan.

3. Tidak Kunjung Mengucapkan Sesuatu yang Bermakna

apa gejala anak mengalami speech delay

Keterlambatan memulai gestur tubuh menjadikan perkembangan yang lain ikut terhambat.

Saat usia dua tahun, misalnya, pada umumnya anak mulai mengucapkan susunan kalimat sederhana secara spontan. Seperti ‘ma.. ma..’ atau menyebutkan nama hewan dan benda.

Anak juga tidak menunjukkan perbendaharaan kata yang cukup. Ketika anak masih menirukan ucapan atau tindakan, bisa jadi merupakan tanda-tanda speech delay

4. Kurang Bahkan Tidak Adanya Reaksi

Pada beberapa tahap usia perkembangan, anak dengan speech delay mengalami kurangnya respons ketika diminta sesuatu.

Bahkan, anak mungkin tidak bereaksi apapun ketika bermain. Misalnya, Anda meminta memberitahukan mana telinga, ia akan kesulitan atau tidak mulai menunjuk sama sekali.

Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

Keterlambatan memahami kosa kata juga membuat anak dengan speech delay kesulitan ketika dipanggil. Anak mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk merespons atau tidak menoleh sama sekali.

5. Kosakata yang Tidak Bertambah

gejala speech delay
Photo by ANTONI SHKRABA

Seiring bertumbuhnya anak, ia akan sering mendengar orang-orang sekitarnya berbicara dan mengobrol.

Hal ini membantu anak menambah kosa kata. Namun, anak dengan speech delay bisa jadi hanya menggunakan beberapa kosa kata yang sama selama berbulan-bulan. 

Anak usia dua tahun umumnya bisa menggunakan dua kata sederhana berupa subjek dan predikat, seperti ‘Ma.. Mam..’ yang menunjukkan minta makan.

Baca Juga : Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah

Saat bertambah usia, kemampuan ini bertambah menjadi tiga kata subjek predikat objek, seperti ‘Pa.. mau gendong’ yang berbeda ketika mengalami speech delay.

6.  Kesimpulan

Ketika Anda mengamati dan menemukan tindakan yang menjawab apa gejala anak mengalami speech delay, tidak ada salahnya berkonsultasi pada ahli. Dokter atau terapis akan merekomendasikan tindakan sesuai kebutuhan anak.

Selain itu, lengkapi nutrisi anak dengan Aqqlio agar terhindar dari speech delay

Ketahui 4 Jenis Vitamin Speech Delay untuk Si Kecil

Ketahui 4 Jenis Vitamin Speech Delay untuk Si Kecil

Tidak pernah mencoba berbicara, tidak memberikan respon saat dipanggil, dan sulit meniru perkataan orang lain merupakan beberapa gejala speech delay pada anak. Salah satu langkah tepat yang bisa Anda lakukan yaitu memberi vitamin speech delay sambil terus mengasah kemampuan berbicara anak.

4 Jenis Vitamin Speech Delay

Artikel kali ini akan membagikan info jenis vitamin yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbicara anak. Berikut uraian daftarnya buat Anda.

  • Vitamin A

Rekomendasi Vitamin Speech Delay

Vitamin A tidak hanya bermanfaat untuk mata, tapi juga bermanfaat dalam perkembangan otak.

Penelitian pada yang termuat dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research.

Terungkap bahwa turunan vitamin A yaitu retinoic acid mampu meningkatkan sinyal pada saraf otak.

Salah satu penyebab gangguan atau hambatan berbicara yaitu adanya gangguan pada otak terutama di bagian oral motor yang berperan mengontrol suara.

Baca Juga : 4 Rekomendasi Mainan untuk Anak Speech Delay

Dengan mencukupi kebutuhan vitamin A anak maka kondisi speech delay bisa Anda hindari.

  • Vitamin D

Vitamin Speech Delay - Vitamin D

Pemberian vitamin D pada anak sangat disarankan sebagai salah satu bentuk terapi speech delay.

Terdapat penelitian yang mengungkapkan adanya hubungan antara kekurangan vitamin D pada wanita hamil dan kesulitan berbicara pada anak-anak.

Vitamin D berperan penting dalam perkembangan dan fungsi otak.

Terutama fungsi bagian otak yang bertanggung jawab dalam perkembangan kemampuan bicara.

  • Vitamin B

Vitamin Untuk Speech Delay - Vitamin B

Tidak kalah penting dari vitamin A dan D, vitamin B juga membantu tumbuh kembang otak anak.

Berikut daftar vitamin B beserta manfaatnya untuk otak:

  • Vitamin B1, memproteksi seluruh saraf dari resiko kerusakan.
  • Vitamin B2, meningkatkan stimulasi pada saraf pusat.
  • Vitamin B3, menjaga sistem saraf untuk tetap bekerja dengan baik.
  • Vitamin B5, membantu otak terhindar dari gangguan atau keterlambatan kemampuan otak.
  • Vitamin B6, mengoptimalkan kerja fungsi saraf termasuk saraf untuk berbicara.
  • Vitamin B7, merangsang perkembangan kemampuan bicara.
  • Vitamin B9, memastikan fungsi otak dapat bekerja normal dan merangsang saraf untuk berbicara.

Baca Juga : 4 Nutrisi untuk Anak Speech Delay yang Wajib Diketahui

  • Vitamin C

Vitamin Speech Delay - Vitamin C

Satu lagi vitamin yang dibutuhkan anak speech delay yaitu vitamin C.

Kekurangan asupan vitamin C bisa berakibat sistem saraf tidak dapat bekerja dengan baik.

Alhasil, kemungkinan anak untuk mengalami speech delay lebih besar.

Oleh karena itu, Anda harus mencukupi kebutuhan vitamin C harian si Kecil untuk menghindarkan anak dari speech delay.

Baca Juga : Ini 3 Kelebihan Anak Speech Delay yang Perlu Anda Ketahui

Selain Anda bisa memberikan makanan bernutrisi yang kaya akan vitamin untuk anak speech delay.

Anda bisa menambah asupan vitamin dari luar tubuh dengan menggunakan produk Aqqlio.

Produk ini tidak perlu dikonsumsi, Anda cukup mengoleskan Aqqlio secara rutin. 

Kandungan minyak Atsiri pada Aqqlio mampu menstimulasi kecerdasan otak yang akan merangsang keaktifan saraf yang berperan dalam kemampuan bicara anak. 

Produk terbaik ini mengandung Rosemary essential oil, peppermint essential oil, lemon essential oil, olive oil, dan white oil yang kaya vitamin speech delay dan mineral penting untuk otak anak.

4 Rekomendasi Mainan untuk Anak Speech Delay

4 Rekomendasi Mainan untuk Anak Speech Delay

mainan untuk anak speech delay

Melihat si Kecil mengalami keterlambatan dalam berbicara pastinya akan membuat Anda sebagai orang tua mulai khawatir.

Saat menghadapi kondisi seperti ini, Anda bisa merangsang kemampuan berbicaranya dengan memberi mainan untuk anak speech delay.

Mainan khusus ini akan meningkatkan dan merangsang saraf dan indera yang berperan dalam fungsi berbicara anak.

Berikut ulasan tentang beberapa rekomendasi mainan untuk anak yang mengalami speech delay atau keterlambatan berbicara.

Buku Cerita

Di deretan pertama ada buku cerita yang bisa Anda bacakan pada anak untuk memotivasinya berbicara dan meniru kata-kata.

Anda bisa memilih buku cerita yang si Kecil sukai. Ketika membacakannya pastikan untuk membacanya dengan artikulasi yang jelas dan pastikan anak bisa melihat gerakan mulut Anda.

Baca Juga : Ini 3 Kelebihan Anak Speech Delay yang Perlu Anda Ketahui

Agar anak tertarik dengan bacaan Anda, buatlah beberapa efek suara dan tambahkan gerakan tangan untuk mempertegas kosa kata.

Dengan begitu, anak tidak akan bosan saat Anda membacakan buku cerita.

Bermain Kata Sambil Bernyanyi

mainan untuk anak speech delay

Salah satu permainan terbaik buat Anak speech delay yaitu permainan kata sambil bernyanyi.

Si kecil pastinya akan tertarik ketika Anda bernyanyi. Selain anak merasa terhibur, nyanyian yang Anda ulang-ulang ini akan membuat kata-kata dalam nyanyian menjadi familiar bagi anak. 

Dengan begitu, lama-kelamaan anak akan mencoba bernyanyi juga dan menirukan kata-kata yang sudah ia hafal.

Jangan lupa untuk bernyanyi sambil bertepuk tangan atau bergoyang untuk membuat anak semakin tertarik dan senang untuk menyimak nyanyian Anda.

Permainan Meniup Balon, Lilin, dan Sempritan

Permainan yang melibatkan kegiatan meniup akan sangat membantu anak speech delay bisa sembuh. Permainan meniup ini akan merangsang beberapa indera seperti mulut, pipi, dan lidah agar lebih fleksibel dan mudah digunakan saat berbicara.

Saat anak rutin melakukan aktivitas ini dan sambil Anda melatihnya mengucapkan kata-kata maka anak bisa segera berbicara.

Anda bisa memilih mainan seperti balon, sempritan, lilin, gelembung, dan alat tiup lainnya. Mainan jenis ini juga terbilang mudah Anda temukan dan harganya juga terjangkau.

Baca Juga : Sering Tak Terdeteksi, Ini Ciri-Ciri Anak Speech Delay

Permainan Puzzle

Permainan Puzzle untuk anak speech delay

Permainan puzzle jadi solusi jitu untuk merangsang kemampuan berbicara anak.

Untuk pilihan puzzle, Anda bisa membelikan puzzle bergambar binatang atau gambar alat musik.

Saat anak berhasil menyusun puzzle, anak akan terdorong untuk meniru suara binatang maupun alat musik yang ada  pada puzzle.

Anda bisa mendampingi anak menyusun puzzle sambil mengajaknya ngobrol atau bernyanyi.

Anda bisa sambil menunjukkan gambar yang muncul pada puzzle dan mengucapkannya berulang-ulang agar anak bisa tahu dan mulai menirukan perkataan Anda.

Baca Juga : Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

Selain memberikan mainan untuk anak speech delay. Anda bisa mempercepat perkembangan kemampuan bicara anak dengan menggunakan produk dari Aqqlio. Produk yang dapat mengobati speech delay ini bisa Anda andalkan untuk menolong si Kecil.

 

Kata kunci : anak speech delay bisa sembuh, anak speech delay, speech delay

Ini 3 Kelebihan Anak Speech Delay yang Perlu Anda Ketahui

Ini 3 Kelebihan Anak Speech Delay yang Perlu Anda Ketahui

Mungkin Anda salah satu Ibu yang saat ini sedang khawatir karena si kecil terlambat berbicara. Tahukah Anda bahwa ada beberapa kelebihan anak speech delay yang patut diketahui para Moms termasuk Anda. 

Speech delay seringkali menjadi penanda adanya hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Penyebab speech delay sendiri bisa dari lingkungan hingga faktor genetik. Saat si kecil menunjukkan kondisi ini Anda tidak perlu panik karena ternyata ada dampak positif dari kondisi speech delay.

Di pembahasan kali ini Anda akan menyimak penjelasan terkait kelebihan dari speech delay. Berikut informasi selengkapnya.

Anak jadi Lebih Kreatif dan Imajinatif

Otak kiri jadi bagian yang bertanggung jawab atas kemampuan berbicara seseorang. Saat perkembangan otak kiri terhambat, maka otak kanan malah menunjukkan hal sebaliknya.

Otak kanan akan lebih cepat berkembang saat anak speech delay. Ini yang menjadi alasan mengapa anak speech delay cenderung lebih kreatif dan imajinatif dibanding anak lainnya yang lancar berbicara.

Dengan pola asuh dan cara belajar yang tepat, kemampuan anak ini bisa terasah dengan baik yang tentunya bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka. 

Baca Juga : Apa Saja Jenis Speech Delay Pada Anak?

Selain Anda tetap melakukan upaya untuk memperbaiki kemampuan komunikasi anak. Anda juga bisa melatih dan mewadahi kreatifitas anak dengan pemberian mainan edukatif yang mengasah kreatifitas dan imajinatif anak.

Visualisasi jadi Lebih Tajam

Kelebihan anak speech delay

Kelebihan lain dari anak yang speech delay yaitu kemampuan visualisasinya jadi lebih tajam. Walaupun kemampuan indera yang berperan dalam berbicara terhambat perkembangannya. Namun, disisi lain indera penglihatannya jauh lebih berkembang.

Jadi, anak akan sangat mudah mengingat semua kejadian atau momen yang anak alami secara mendetail. Karena anak sulit mengungkapkan ingatannya tersebut maka anak yang speech delay akan menunjukkannya dalam bentuk gambar.

Baca juga : 4 Rekomendasi Mainan untuk Anak Speech Delay

Tentunya kelebihan anak ini akan mengarah pada kecerdasan visual spasial. Anda bisa mencari tahu tentang jenis kecerdasan ini dan mempelajari cara untuk mengasah dan memaksimalkan potensi si Kecil.

Anak jadi Lebih Pandai Menggambar

Anak yang mengalami speech delay akan cenderung mengungkapkan isi pikiran dan perasaannya dalam bentuk gambar. Jika demikian, lambat laun kemampuan anak dalam menggambar jadi lebih meningkat. 

Hasil gambar anak speech delay cenderung akan lebih bagus atau lebih indah dan lebih imajinatif dibanding anak seusianya yang lain.

Minat dalam seni menggambar ini bisa Anda asah sambil melakukan terapi agar masalah speech delay bisa juga teratasi dengan baik. 

Baca Juga : Sering Tak Terdeteksi, Ini Ciri-Ciri Anak Speech Delay

Walaupun speech delay memiliki kelebihan, Anda tetap harus melatih kemampuan bicara anak. Caranya bisa dengan melakukan terapi speech delay atau menggunakan produk yang dapat menghindarkan dan mengobati anak dari kondisi speech delay.

Produk Aqqlio yang merupakan nutrisi otak pertama tanpa perlu dikonsumsi ini bisa jadi solusi jitu buat Anda. Jadi, selain Anda bisa mengasah kelebihan anak speech delay, Anda juga bisa mengobatinya dengan rutin menggunakan Aqqlio pada si Kecil.

Kata kunci : speech delay, anak speech delay, penyebab speech delay

Sering Tak Terdeteksi, Ini Ciri-Ciri Anak Speech Delay

Sering Tak Terdeteksi, Ini Ciri-Ciri Anak Speech Delay

Ciri-ciri anak speech delay mudah dikenali. Anak yang berada pada fase ini akan mengalami kesulitan untuk melakukan komunikasi. Bukan hanya bercakap, biasanya mereka juga tidak bisa memahami apa yang orang lain ucapkan kepadanya.

Menurut riset oleh University of Michigan Health System terdapat 5 sampai 10 persen anak pra sekolah mengalami speech delay. Meskipun keterlambatan bicara adalah hal umum, para orangtua seringkali terlambat mendeteksi speech delay.

Tanda Anak-Anak Mengalami Speech Delay

Ciri-ciri Anak Speech Delay

 

American Academy of Pediatrics memaparkan beberapa tanda jika anak-anak mengalami speech delay.

  • Abai Terhadap Suara

Biasanya, anak-anak akan merespon sebuah suara ketika berada di usia satu tahun. Caranya bisa dengan menoleh atau mencari-cari sumber suara tersebut.

Berbeda dengan anak yang mengalami speech delay, mereka tidak akan memperdulikan sumber suara yang ada. Bahkan ada kemungkinan mereka tidak akan merasa terkejut ketika mendengar suara petir.

  • Belum Mampu Mengucapkan Hal yang Memiliki Makna

Bagi anak-anak yang berusia 1 tahun, mereka sudah mampu mengucapkan beberapa kata yang memiliki maksud. Seperti mengucapkan “ma” untuk menyebut ibu atau “mam” untuk meminta makan.

Anda harus merasa khawatir apabila anak Anda belum juga mengucapkan sesuatu yang bermakna. Ini bisa saja menjadi tanda awal anak mengalami speech delay.

Baca juga : Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

  • Kosa Kata Tidak Variatif

Setelah anak mulai berbicara, biasanya mereka akan semakin sering berbicara tentang banyak hal. Namun, jika kata-kata yang anak ucapkan tidak bertambah selama beberapa bulan, Anda harus mulai mencemaskan kemungkinan speech delay.

  • Tidak Bisa Memahami Kalimat

Untuk melatih anak, Anda bisa mencoba membuatnya melakukan sesuatu. Semisal meminta tolong untuk mengambilkan barang. Namun tak jarang para orangtua memaklumi keengganan anak melakukan sesuatu karena dianggap mereka belum memahaminya.

Meskipun begitu, cobalah untuk memperhatikan tindakan anak Anda. Apakah hampir semua yang Anda minta tidak diturutinya? Jika ya, hal ini menjadi salah satu gejala speech delay yaitu kesulitan mengikuti instruksi sederhana.

  • Mengalami Kesulitan dalam Meniru Tindakan

Anak kecil senang sekali meniru banyak hal. Mulai dari suara orangtuanya, hewan, hingga suara kendaraan bermobil. Kegiatan meniru ini mungkin terlihat hanya iseng semata yang dilakukan oleh anak-anak.

Kendati demikian, meniru banyak hal juga menjadi proses pembelajaran anak untuk mengenal lingkungannya. Anda harus waspada jika si kecil tidak memiliki ketertarikan untuk meniru suara-suara tersebut.

Baca Juga : Ini 5 Cara Mengatasi Speech Delay!

Mengatasi Speech Delay Pada Anak

Ciri-ciri Anak Speech Delay

 

Sebenarnya tidak ada usia khusus munculnya tanda speech delay. Anda bisa memperhatikan gerak gerik si kecil dan teman sebayanya. Dengan begitu, biasanya kemungkinan speech delay dapat terlihat dengan jelas.

Speech delay pada anak harus bisa Anda atasi sebelum terlambat. Pasalnya, speech delay juga bisa menghambat proses berpikir si kecil.

Anda bisa mengkonsultasikan ciri-ciri anak speech delay dengan therapist yang ahli. Aqqlio adalah tempat yang tepat bagi Anda untuk menyampaikan keresahan Anda tentang si kecil. Anda bisa melakukan konsultasi dan mengoptimalkan perkembangannya dengan klik di sini.

Baca juga : 4 Rekomendasi Mainan untuk Anak Speech Delay

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Anak Speech Delay dan Autis

Sering dianggap sama, beda anak speech delay dan autis ternyata bisa dideteksi dari beberapa hal. Namun sayangnya tidak banyak orang yang memahami hal ini.

Memang Anda membutuhkan tenaga ahli yaitu dokter untuk menganalisis secara menyeluruh terhadap keadaan si kecil. Namun tidak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui perbedaannya.

Perbedaan Antara Speech Delay dan Autis

Sebenarnya terdapat perbedaan dalam kemampuan antara anak yang mengalami keterlambatan bicara dan autis. Berikut beberapa perbedaannya.

Kemampuan Anak untuk Berkomunikasi

Berkomunikasi adalah perbedaan pertama yang bisa terlihat antara anak terlambat bicara dan autis.

Ketika si kecil tidak mampu berkomunikasi di usia 12 sampai 15 bulan berarti termasuk anak yang mengalami keterlambatan dalam bicara. Komunikasi di usia ini padahal hanya kata-kata sederhana seperti “ma” untuk mama dan “pa” untuk papa.

Baca juga : Ini 5 Cara Mengatasi Speech Delay!

Pada usia 3 tahun, anak dengan kemampuan bicara yang lambat biasanya kesulitan untuk menyampaikan kalimat pendek.

Berbeda dengan anak autis, mereka tidak memiliki kendala dalam mengucapkan kata-kata sederhana. Namun, mereka seringkali mengulang kata-kata untuk dirinya sendiri.

Peminatan Terhadap Sesuatu

Anda bisa mendeteksi kemungkinan terlambat bicara dan autis dengan memperhatikan tindakan si kecil terhadap hal yang ia minati.

Misalnya saja anak speech delay. mereka lebih senang meniru apa yang orang lain lakukan. Sedangkan anak autis, mereka lebih senang melakukan sesuatu yang tidak membuat orang tertarik dan biasanya mereka juga tidak meniru apa yang orang lain lakukan.

Hubungan Anak dengan Orang Lain

Anak-anak tidak suka jika harus sendirian. Mereka senang jika ada orang yang menemaninya.

Namun, ketidaksukaan berlebihan saat sendirian menjadi salah satu tanda bahwa anak mengalami speech delay. Namun, anak yang mengalami autisme lebih senang jika hanya sendirian karena ia merasa kesulitan dalam kegiatan berkelompok.

Respon Anak Saat Ada yang Memanggil

Orangtua harus membiasakan memanggil anak-anak dengan namanya. Alasannya agar anak mengetahui bahwa itu adalah namanya dan dapat merespon ketika namanya dipanggil.

Baca juga : 5 Penyebab Speech Delay Pada Anak

Kalau anak terlambat berbicara, mereka masih bisa bereaksi saat namanya dipanggil. Ia akan menghampiri orang yang memanggilnya. Namun, anak yang mengalami autisme cenderung acuh dan tidak bereaksi ketika namanya disebut.

Penyebab Mendasar Terlambat Bicara dan Autisme

Beda Anak Speech Delay dan Autis

Selain melihat respon dan kemampuan berkomunikasinya, membedakan antara keterlambatan bicara dan autisme juga bisa dilihat dari penyebab dasarnya.

Kalau anak speech delay, penyebab dasarnya kemungkinan karena masalah pada organ mulut, pendengaran, dan psikologis. Faktor-faktor ini rupanya tidak terjadi pada anak yang mengalami autisme.

Penyebab autisme biasanya adalah faktor genetik dan lingkungannya yang penting untuk perkembangan otak anak.

Setelah Anda mengetahui beda anak speech delay dan autis, Anda bisa melakukan tindakan yang tepat sesuai dengan ciri-cirinya. Jangan sampai Anda salah bertindak. Anda juga bisa berkonsultasi tentang kondisi anak Anda dengan Aqqlio untuk membuat anak cerdas terhindari dari speech delay.

Kata kunci : Anak Speech Delay, Anak autis, terlambat bicara, Penyebab autisme, anak mengalami speech delay