Apa Saja Jenis Speech Delay Pada Anak?

apa saja jenis speech delay

Daftar Isi

Gangguan keterlambatan bicara dan bahasa atau speech delay memiliki tanda yang beragam dan berbeda pada masing-masing anak. Ahli telah mengelompokkan speech delay menjadi beberapa kategori. Apa saja jenis speech delay pada anak? 

American Family Physician menyebutkan ada dua kategori terkait speech delay. Jenis keterlambatan bicara dan bahasa primer yang meliputi keterlambatan pengembangan bicara dan bahasa, gangguan bahasa ekspresif, dan gangguan reseptif. 

Jenis Speech Delay pada Anak

apa saja jenis speech delay
Photo by Kamaji

Adapun speech delay jenis sekunder yakni gangguan keterlambatan akibat kondisi lain. Di antaranya yakni gangguan pendengaran, masalah bicara fisik, juga gangguan spektrum autisme. Berikut adalah beberapa jenis speech delay yang umum pada anak

  • Keterlambatan Pengembangan Bicara dan Bahasa

Jenis speech delay yang pertama yakni keterlambatan pengembangan bicara dan bahasa. Speech delay pada anak termasuk pada jenis pertama jika anak mengalami keterlambatan bicara, tetapi menunjukkan pemahaman, kecerdasan, pendengaran, hubungan emosional, dan keterampilan artikulasi yang normal.

  • Gangguan Bahasa Ekspresif

Ketika mengalami gangguan bahasa ekspresif, anak mengalami kesulitan menunjukkan sesuatu melalui kata-kata maupun bahasa tubuh. Gangguan bahasa ekspresif membutuhkan terapi aktif dengan profesional karena gangguan jenis ini tidak selalu bisa hilang dengan sendirinya.

Baca Juga : Apa Gejala Anak Mengalami Speech Delay? Orang Tua Harus Tahu

  • Gangguan Bahasa Represif 

Anak bisa mendapatkan diagnosis gangguan bahasa represif oleh dokter apabila mengalami speech delay dengan gejala lain. Macam-macam speech delay ini tandanya jarang bicara, bicara dengan artikulasi tidak jelas, jarang atau tidak menunjuk dan melihat objek, tetapi merespons komunikasi nonverbal. 

  • Childhood Apraxia of Speech

Apraksia dalam berbicara berarti anak kesulitan menyuarakan susunan kalimat yang benar. Hal tersebut membuat orang lain kesulitan mengerti keinginan anak. Guna mendukung maksud yang ingin disampaikan, biasanya anak juga menunjukkan gerakan, tetapi kemampuan bicaranya kurang.

  • Gangguan Miofungsi Orofasial

Baik anak maupun dewasa sebenarnya bisa mengalami gangguan miofungsi orofasial. Tandanya yakni gerakan wajah yang tidak normal. Hal ini terjadi karena terdapat gangguan pada perkembangan otot dan tulang wajah. Akibatnya, individu mengalami gangguan bicara bahkan kesulitan bernapas dan makan. 

Baca Juga : Ini 5 Cara Mengatasi Speech Delay!

  • Gangguan Disartria

Disartria merupakan kondisi gangguan bicara yang ditandai dengan artikulasi yang sedikit cadel, kekosongan bernada rendah hingga mendalam. Akibatnya, anak mengalami ketidakmampuan untuk menghasilkan kata-kata yang dapat dikenali. Otot bibir, mulut, lidah, dan rahang terlalu lemah menjadi penyebabnya.

  • Autism Spectrum Disorder

Masalah bicara dan bahasa merupakan salah satu gangguan spektrum autisme. Hal ini menyebabkan anak kesulitan menggunakan bahasa, mengulangi frasa secara berulang-ulang. Tipe speech delay akibat autisme menyebabkan anak kesulitan berbincang, kalimat yang tidak berurutan, dan lainnya. 

  • Selective Mutism

Selective mutism adalah ketidakmampuan anak berkomunikasi efektif dalam pengaturan sosial tertentu. Anak dengan selective mutism akan kesulitan berbicara atau menggunakan bahasa tidak setiap saat, misalnya hanya ketika di sekolah atau di tempat umum.  

Kesimpulan

Memahami apa saja jenis speech delay bukan berarti boleh mendiagnosis kondisi anak tanpa bantuan ahli. Dapatkan konsultasi dan terapi guna mengetahui jenis dan penanganannya secara tepat. Di Aqqlio, Anda bisa mendapatkan produk terbaik untuk nutrisi anak sekaligus konsultasi dengan ahli terapi profesional.

Aqqlio adalah produk aroma terapi yang membantu menstimulus kinerja syaraf otak anak

Jika ingin bertanya dengan customer service silahkan isi form dibawah ini

Loading...